My pLayLisT

Kamis, 25 Februari 2016

Muhammad, Ka Annaka Tara

Muhammad,
Sang anak yang memperoleh petunjuk dan yang dicintai Allah telah bertambah dewasa;
dengan mengenakan pakaian kebaikan dan berkain cahaya.
Pada telapak tangannya, ada sinar yang memberi petunjuk dan pada darahnya sebuah akidah yang mampu menantang semua kekejaman.
Dalam perangainya, ada sebuah janji, dan pada tangannya tekad kuat yang dibentuk dari kekuasaan Dzat yang mencipta.

Sekiranya setelah Allah, aku akan mencintai orang sepertinya; baik di dusun atau di kota, baik dari Arab atau pun Azam.
Maka pandanganku tidak akan puas dari pemandangan yang indah, dan mulutku tidak berucap selain perkataan yang benar.
Zamanmu ibarat taman yang menghijau; dan mengingatmu bagaikan burung yang mematuk-matuk dari hati.
Maka dalam taman tersebut, engkau seperti bunga yang harum semerbak.
Engkau menyentuh jiwa kami, sehingga menjadi anak sungai; dan engkau menghujani kami dengan cinta yang terus mengalir.
Mengingatmu,mengembalikanku pada setiap kehidupan; dan engkau menumbuhkan kesadaranku pada saat berpikir tentangmu.
Lukaku menolak berkumpul dengan kesembuhannya; seakan-akan luka cinta tidak akan mengering.
Aku mencintaimu dengan cinta yang tidak bisa ditafsirkan.
Aku menafsirkan apa maksudnya, sedangkan keinginan tidaklah bisa dijelaskan.
Wahai orang tertinggi, aku telah terlambat. Tapi malam kami sangat panjang dan sinar cahaya akan terus menyala.


created for : Rasulullah yang selalu kurindu......


Minggu, 21 Februari 2016

ASMA PADA ANAK


A.        Angka Kejadian

            Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran pernafasan yang menyebabkan obstruksi aliran udara episodik (Nelson, 2007). Insidens pasien asma adalah sebanyak 300 juta orang dan diperkirakan pasien asma menjangkau 400 juta orang pada tahun 2025 ( GINA, 2004).

            Menurut National Center for Health Statistics of the Centers for Disease Control and Prevention (2002), asma lebih banyak menyerang pada anak dan jumlahnya adalah sebanyak 8,9 milyar orang. Angka kejadian asma pada anak meningkat 50% per dekade dan survei yang dijalankan oleh International Study of Asthma and Allergies in Childhood menunjukkan peningkatan prevalensi asma dari 1,6% kepada 36,8 % (Nelson, 2007).

            Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun hasil penelitian pada anak sekolah usia 13-14 tahun dengan menggunakan kuesioner ISAAC (International Study on Asthma and Allergy in Children) tahun 1995 prevalensi asma masih 2,1%, sedangkan pada tahun 2003 meningkat menjadi 5,2%. Hasil survei asma pada anak sekolah di beberapa kota di Indonesia (Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang dan Denpasar) menunjukkan prevalensi asma pada anak SD (6 sampai 12 tahun) berkisar antara 3,7%-6,4%, sedangkan pada anak SMP di Jakarta Pusat sebesar 5,8% tahun 1995 dan tahun 2001 di Jakarta Timur sebesar 8,6%. Berdasarkan gambaran tersebut di atas, terlihat bahwa asma telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian secara serius.

Pengamatan di 5 propinsi di Indonesia (Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan) yang dilaksanakan oleh Subdit Penyakit Kronik dan Degeneratif Lain pada bulan April tahun 2007, menunjukkan bahwa pada umumnya upaya pengendalian asma belum terlaksana dengan baik dan masih sangat minimnya ketersediaan peralatan yang diperlukan untuk diagnosis dan tatalaksana pasien asma difasilitas kesehatan ( Departemen Menteri Kesehatan, 2008).



B.        Sebenarnya apa sih asma itu ?

Asma adalah kondisi berulang dimana rangsangan tertentu menyebabkan saluran pernapasan menyempit untuk sementara waktu sehingga membuat seseorang kesulitan bernafas. Meskipun asma dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak. Karena sistem imunitas pada anak-anak masih berkembang, mengakibatkan mereka masih rentan terhadap paparan zat-zat tertentu.

Ada beberapa hal yang merupakan faktor penyebab dan pencetus timbulnya serangan asma.

1.         Faktor penyebab.

     a.    Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana  cara penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma jika terpapar dengan faktor pencetus. Selain itu hipersentifisitas saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.

  2.    Faktor pencetus

1.      Alergen.

Dimana alergen dibagi menjadi tiga jenis , yaitu :

a.   Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan. Seperti debu, bulu binatang,   serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi.

b.    Ingestan, yang masuk melalui mulut. Seperti makanan dan obat-obatan.

c.    Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit. seperti : perhiasan, logam dan jam tangan

2.    Perubahan cuaca.
       Cuaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
3.      Stress.

Stress atau gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami stress atau gangguan emosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati.

4.      Lingkungan kerja .

Mempunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma. Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau cuti

5.      Olahraga atau aktifitas jasmani yang berat

Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau olahraga yang berat. Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma. Serangan asma karena aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.


C.     TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala pada pasien asma adalah batuk, dyspne (sesak), dan wheezing (bunyi yang menyertai saat menghembuskan nafas). Dan pada sebagian penderita disertai dengan rasa nyeri dada. pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, sedangkan waktu serangan tampak penderita bernafas cepat, dalam, gelisah, duduk dengan tangan menyanggah ke depan serta tampak otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras. Ada beberapa tingkatan penderita asma yaitu :

1. Tingkat I :

Secara klinis normal tanpa kelainan pemeriksaan fisik dan fungsi paru. Timbul bila ada faktor pencetus baik di dapat alamiah maupun dengan test provokasi bronkial di laboratorium.

2. Tingkat II :

Tanpa keluhan dan kelainan pemeriksaan fisik tapi fungsi paru menunjukkan adanya tanda-tanda obstruksi jalan nafas. Banyak dijumpai pada klien setelah sembuh serangan.
3. Tingkat III :

Tanpa keluhan.Pemeriksaan fisik dan fungsi paru menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas.Penderita sudah sembuh dan bila obat tidak diteruskan mudah diserang kembali.

4. Tingkat IV :

Klien mengeluh batuk, sesak nafas dan nafas berbunyi wheezing. Pemeriksaan fisik dan fungsi paru didapat tanda-tanda obstruksi jalan nafas.

5. Tingkat V :

Status asmatikus yaitu suatu keadaan darurat medis berupa serangan asma akut yang berat bersifat refrator sementara terhadap pengobatan yang lazim dipakai. Asma pada dasarnya merupakan penyakit obstruksi jalan nafas yang reversibel. Pada asma yang berat dapat timbul gejala seperti : Kontraksi otot-otot pernafasan, cyanosis(kebiruan yang menandai tubuh kekurangan oksigen), gangguan kesadaran, penderita tampak letih, takikardi (nadi cepat).


D. KOMPLIKASI ASMA

·   Gangguan pertumbuhan fisik  sering dijumpai pada anak-anak yang menderita sesak beruntun.

·   Infeksi akut saluran pernafasan bawah.

·   Bronkitis Kronis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

·   Enfisema paru dan Cor pulmonale

Emphysema (emfisema) adalah penyakit paru kronis yang dicirikan oleh kerusakan pada jaringan paru, sehingga paru kehilangan keelastisannya.

Cor pulmonale : perubahan dari struktur dan fungsi dari ventrikel kanan yang disebabkan oleh kelainan primer pada sistem pernafasan.



E. PENATALAKSANAAN ASMA PADA ANAK

          Pertolongan pertama :

    1. Tenangkan anak

    2.  Berikan ruang cukup lapang

  3.  Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala dengan menggunakan 2-3 bantal)

  4. Beri dan bantu anak menggunakan obat semprot inhaler.

 5. Cobalah untuk mengajak anak bernapas perlahan-lahan dan dalam.

6. Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baik.

7.  Jika setelah 3 menit tidak ada perubahan, cobalah untuk memberikan obat inhaler kembali.

8. Jika obat inhaler tidak memberikan pengaruh atau bertambah parah setelah 5 menit, cobalah untuk memberikan obat semprot setiap 5-10 kali sambil membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.



F. PENCEGAHAN ASHMA

·   Mencari faktor pencetus (allergen) yaitu dengan tes alergi

·   Menghindari faktor pencetus

·  Tingkatkan kesehatan optimal

- Berikan makanan dan minuman yang bergizi

- istirahat cukup, tidur, dan olah raga yang teratur

- minum cukup

- hindari dari asap rokok

·  Hindari makan makanan yg mengandung pengawet / bahan kimia, makanan cepat saji, minuman bersoda.

·  Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah, kipas angin.

·  Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin.

·  Jangan melakukan aktifitas fisik yang terlalu berat.




    Mengingat bahwa asma merupakan penyakit yang mampu menyerang siapa saja di segala lini usia, dan merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Maka dari itu, pencegahan adalah satu-satunya cara untuk mengurangi angka penderita asma. Diharapkan bagi orang tua (khususnya) untuk lebih memperhatikan kesehatan putra-putrinya demi terciptanya generasi yang sehat.

    Semoga bermanfaat.

Senin, 15 Februari 2016

Kota yang indah

Siapa yang bilang kota ini lebih kejam daripada ibu tiri ?

Sekali-kali tidak kawan.....

Kota ini indah,

Saking indahnya, sampai-sampai bintang pun bosan bertengger di langit malamnya.

Kota ini indah, kawan...

Lihatlah, kau kan temukan bermacam rupa manusia

Ada yang cantik bagai ibu peri, ganas bagai pemangsa, sampai berupa-rupa binatang ternak, bahkan tikus pengerat.

Kota ini indah, kawan......

Bahkan kau dapat temukan singgasana megah para penguasa hingga gubuk reyot rakyat jelata.

Kota ini indah, kawan....

Gemerlap lampu dan urat nadi kehidupan

menderu sejak pagi hingga pagi yang lain datang,

orang menyebutnya kota yang tak pernah tidur.

Benar kan, kota ini indah

Bahkan kau kan temukan penjahat disebut dewa dan orang jujur dianggap pendosa

Kota ini sungguh indah, karena alasnya terbuat dari darah dan keringat para pejuang lusuh, 

serta beratapkan canda tawa pemalas berdasi yang pandai memperdaya.

ya.....kota yang indah

Dan tubuh ini pun tercipta dan tumbuh di dalamnya.



a single fighter

Dia sang penyendiri yang mengarungi senja
Tapi ia pun  mampu membaur dalam keramaian manusia
Ia cair bagai air
Kasat mata bagai udara
Dan bening bagai untaian es
Jika waktunya tiba, jangan salahkan keegoisannya
Karena baginya lebih mudah pergi tanpa suara
dan kembali bergelut dengan sepi daripada harus membuka hati dan tersakiti
kembali
Sungguh ia lebih tahu rasa sakit itu
daripada siapapun
kata "teman" bukanlah mantra,
melainkan harta berharga
yang akan kembali direnggut oleh sang waktu
Dia tak pernah berubah, di masa lalu, kini dan nanti
Dia hanyalah orang bodoh yang tau kapan harus menyembunyikan diri
Bukan karena ia tak ingin percaya, tapi karena ia sangat percaya,
bahwa seorang sahabat tak butuh kata-kata.

Sabtu, 13 Februari 2016

Finally "26"

       Salah satu yang menjadi alasan kenapa sekarang gw menghidupkan kembali blog yang sudah mati suri sejak didirikan tahun 2006 ini adalah banyak moment-moment berharga yang sayang jika terlewatkan begitu saja termakan usia, terhapus oleh ingatan waktu.
Video di bawah ini contohnya. video sederhana buatan tangan-tangan bidan muda, (yang biasanya megang bayi, eh ini malah ngutak-ngatik foto n video di laptop dengan software yang namanya az baru denger, apalagi wujudnya....jangan ditanya....hehe). Buat kerja keras n dedikasi kalian, nih gw post hasil cinta berselimut peluh lo ke blog gw, suatu kehormatan lho....hoho....



        

        02 April 2015, rencananya pagi itu, gw sama pasukan se kontrakan "padang" mo liburan liat "sunrise"nya Kenjeran (pliz deh, sumpah cukup sekali az gw kesono). Karena gw termasuk ke dalam kompi bagian pengadaan makanan n logistik, maka dari sebelum subuh gw dah bergelut di dapur. Sebenernya gw sempet bingung n kesel juga, karena saat itu bukannya dibantuin tapi temen-temen yang lain malah sibuk grasak-grusuk sendiri di ruang tamu. Pas mo berangkat n rapi-rapi, gw menuju ruang tamu buat ngangkut semua perlengkapan n makanan yang mo di bawa. Dan di situlah saat-saat yang menegangkan terjadi, hehe....g deng.....Karena posisi gelap, gw sempet kaget pas temen-temen ngasih surprise dengan menyalakan videonya ke dinding ruang tamu pake proyektor yg sebelumnya emang dipinjem buat penyuluhan. (maaf ya, anak mahasiswa kerjaannya emang menyalahgunakan fasilitas n prasarana kampus...wkwkwk). Dan yupz!!! akhirnya gw n seluruh penghuni kontrakan jadi malah nonton video yang berdurasi kurang lebih 7-8 menit ini.
        Selama nonton video ini, tak henti-hentinya gw bersyukur sama Allah, Tuhan gw yang maha baik, yang mengirimkan bidadari-bidadari (gw ngomongnya karena terpaksa lho) ini ke dalam hidup gw. Buat usaha mereka yg semalem sampe pagi jadi "wanita malam" di salah satu resto fast food cuma buat ngerjain proyek ini. Makasih banget buat semuanya, sebenernya gw merasa "apalah atuh saya ini" hingga dapat merasakan curahan kasih sayang yang melimpah ini. Makasih banget buat crew (Iled, Ayu n Dessy) yg udah mau susah payah muter-muter demi mengumpulkan foto, video, tanya sana sini gimana caranya bikin videonya, buat teman-teman sekontrakan (k' Rezi, riza, echi, fatim, termasuk yg jadi crew) yg udah mau menampung makhluk abstrak kayak gw, temen-temen seperjuangan PSPB, Unair Mengajar n Kempo Unair yang bikin hari-hari gw di tanah rantau ini lebih berwarna. Makasih buat semua doanya, semoga segala kebaikan doa-doanya  kembali kepada yg mendoakan.
Loving U all as alwayz ^_^

Jumat, 12 Februari 2016

4 my lovely mom

Bilakah hati ini tak mampu membendung
Kerinduan yang kian membuncah
menyesakkan.....mencekat sukma
Tatkala bait-bait keluh tak rela terucap
Karena hanya akan menambah beban,
menjelma cemas mengundang mimpi-mimpi buruk
berarakkan.

Anganku kelu, mencumbumu ibu
Tenggelam dalam kasih yang tak pernah ada habisnya
dalam, basah, menyeluruh
Inginku ruahkan semua penat di jiwa, yang telah lama terpendam
Meraung keras, merajuk manja dalam hangatnya pelukmu yang tak pernah menua.

Bolehkah aku beristirahat sejenak ibu ?
Karena aku merasa letih,
karena aku tak sekuat yang kau bayangkan
karena aku tak sedewasa yang kau harapkan
Karena aku hanyalah manusia biasa, yang memiliki batas, yang menginginkan senja.

Ijinkan aku bersandar padamu walau hanya dalam doa,
dan buailah aku dengan cintamu yang tak pernah lekang dimakan usia.
Merindumu........ibu.
 

Rabu, 10 Februari 2016

Never stop learning

"Everyone you meet has something to teach you. Never stop learning, because life never stop teaching."

       Manusia yang baik adalah manusia yang mampu mengambil hikmah dari setiap peristiwa, dan mengambil pelajaran darinya, agar dia selalu mampu memperbaiki diri menjadi lebih baik.
       Manusia yang baik mampu mengambil manfaat dan memberikan manfaat lebih kepada setiap manusia yang ditemuinya, karena setiap pertemuan adalah takdir yang memberikan kita kesempatan untuk belajar tentang kebaikan, bahkan dari orang kecil, miskin, lagi lemah yang tidak pernah dihiraukan sekalipun, karena kita tak pernah tahu dari siapakah kebaikan itu akan datang.
       Manusia yang baik adalah manusia yang mampu mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari sebuah pertemuan yang paling singkat sekalipun, dan menjadikannya moment untuk membangun diri.
       Jadi, yukz berikanlah performa terbaik kita saat kita diberikan kesempatan bertemu dengan orang lain, jangan biarkan pertemuan itu sebagai kebiasaan sepintas lalu yang sia-sia, karena ada banyak pembelajaran yang bisa kita ambil;.